Saturday, November 24, 2012

cerita dewasa bercinta di bis bagian 2

salam kenal nama aku andre, ini kisah ku yang tak terlupakan dengan si dia ,

aku adalah seorang pengannguran, tak ingin merepotkan orang tuaku aku belajar hidup mandiri, dengan mencari kerja kesana kemari, karena di desaku tidak ada pekerjaan ,

aku membalikkan pikiran mencari kerjaan di neggri orang,

  pada di malam hari aku, ibuku ayahku, adikku berkumpul di ruang keluarga , kami hanya keluarga serba berkecukupan, dirumahku belum ada listrik, kami berkumpul hanya  di sinari lilin, dan pada saat kami berkumpul aku ingin mengatakan kepada mereka, besok pagi aku harusa pergi meninggalkan keluarga tercinta ini,' pak bu andre mau cari kerja di jakarta, besok pagi andre harus berangkat'' karena tiket bis sudah adre pesan, "ibu" ' kenapa tidak bilang dulu sama ibu kalau kamu sudah pesan tiket, tapi kalau sudah terlanjur pergilah ''

dan kami pun kembali kekamar pun masing2 karena malam sudah larut......

pagi pun datang, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 10, karena tiket yang ku pesan harusa berangkat jam 8, karena kebodohan saya berangkat kejakarta gagal, namun bis berangkat malam masih ada, aku pun menunggu sampai malam hari datang,

setelah malam pun tiba, aku bergegas mengganti pakaian dan bajuku  untuk dibawa, semunya aku masukkan ke dalam koper, dan aku pamitan kepada keluarga ku untuk berangkat, menuju ke terminal bis , aku di antar dengan sepeda sam adikku , nama adikku buyung , dia anak paling bunggsu, "terimakasih buyung hati-hati pulang kerumah ya''
"iya bang, abang hati hati juga disana ya, cepat balikk ya bang,

aku mulai melangkahkan kakiku di jenjang bis, aku mencari tempat dudukku yang aku pesan tadi, hah aku melihat cewek manis di sebelah dudukku yang aku pesan, jantungpun rasanya tidak bisa di hentikan , karena pertama tama aku dekat dengan seorang cewek, akupun melangkahkan kakiku menuju tempat dudukku, '' dalam hatipun berkata ''apakah cewek itu mau duduk di sebelahku, karena jijik melihat wajahku yang buruk rupa ini' jantunggku terus berdenyut , ahkirnya akupun mulai duduk, karena aku gugup, dengan cewek itu, akupun terjatuh dari tempat duduk, gubraaaaaaak, dalam hatiku aku rasanya ingin turun dari bis, karena malu yang gak bisa di ungkapkan dengan kata kata, heheh, akupun perlahan lahan berdiri dan kembali duduk, karena aku pemalu dengan cewek , aku tidak berani menghadap cwek yang ada di sebelahh ku,

bis mulai berjalan , kami pun tidak saling bersapaan ,, "" haduh kenapa saya bodoh sekali , cewek manis disebelah kok gak saya sapa sih, cwek itupun mulai menunjukkan wajah kesal kepada ku  , karena kami selama 2 jam di dalam mobil, kami tidak saling menyapa,

sedikit demi sedikit aku menoleh ke arah paha cewek itu, '' yaa ampun pahanya mulus sekali ,  ,, sepertinya cewk ini masih kuliah,,,dan  gak disangka sangka mulut ini mulai menyapa cewek manis itu, hmmm kamu dari mana ya ? cewwek itu terkejut, karena sapaanku, oh iya maksudnya bang? "" maksudnya kamu mapu kemana ? " ohh aku mau kejakarta bang, ""ohh

dalam hati rasanya berbunga bunga setelah menyapa cewek itu,

bis terus berjalan, karena sudah tengah malam lampu bis pun dimatikan agar penumpang bisa istirahat, waktu menunjukkan pukul 2 pagi, , cuaca saat itu sangat dingin, karena bis berada di daerah hutan , ,,

kami berdua tidak tidur, karena masih penasaran, karena bis begoyang goyang melewati tanjakan , bahuku dan bahu dia saling bersenggolan, akupun mulai terangsang, tapi saat mulai senggolan yang kedua sepertinya bahunya terlalu lama di bahuku, jantunggku berdetak kencang, . dan aku membalas dengan menyandarkan bahuku di bahunya, kehangatan mulai terasa dibahunya

dan gak disangka sangka cewek itu menunjukkan sifat manjanya dengan menidurkan kepalanya di pundakku, mungkin cewek itu sangat ngantuk berat, dan aku menoleh ke wajahnya , ternyata cewek itu sudah tertidu pulas,

niat bejatku mulai bersemayanm di otak ku,dengan cahaya lampu yang redup tanganku perlahan lahan mulai  merabaraba paha cewek itu, '' yaampun pahanya mulus sekali'' dan aku mulai meremas remas pahanya,, perlahan lahan naik keatas ,, jantung semakin berdetak kencang ,, karena takut ketahuan, dan aku mulai memberanikan diri meraba raba bagian tubuhnya,

sesekali aku menoleh ke wajahnya, dalam benakku "seandainya wanita ini ku jadikan istri aku akan membahagiakannya"

beberapa jam kemudian aku melepaskan tanganku dari tubuhnya, dan aku terdiam, aku merasa bersalah, karena memperlakukanya secara tidak sopan saat dia terlelap dalam tidurnya, eh gak disangka-sangka dia pun terbangun, dia terkejut karena tertidur dipundakku, dia berkata

"maaf ya bang, aku gaak sengaja"
"gpp kok" oya nama kamu siapa"
"nama aku shinta bang"
"kamu mau kemana "
"mau ke jakarta" abg sendiri ?
"sama abg mau kejakarta"

1 jam kami ngobrol, ahkirnya kami pun semakin dekat, "ya ampun cowok sejelekku beruntung sekali bisa berkenalan dengan cewek secantik dia"

waktu menunjukkan jam 03.00 pagi bis masih berjalan menempuh hutan rimba, sepertinya dia kedinginan,gak disangka sangka dia menggeser badanya merapat ketempatku, " dag,dig,dug" bunyi jantungku, karena aku sudah mengenal dekat dia, aku mulai berani memeluk tubuhnya, waktu itu keaadaan masih gelap karena lampu di dekat penumpang dimatikan,

sepertinya dia tidak marah saat tubuhnya ku peluk, malah dia semakin menempel di dekatku, dia membisikkan di telingaku, bg kalau udah sampe diterminal temenin shinta ya bg, soalnya shinta gak tau kota jakarta, shinta baru kali ini kejakarta, lagian shinta gak ada keluarga disana,  dalam hati " tujuan cari kerja kok malah jaga dia sih hehe"

akhirnya bis udah nyampai di terminal, kami pun turun, aku ragu antara mau nemenin dia atau mau fokus cari kerja, tapi aku sudah berjanji pada diriku sendiri, untuk mencari kerja di jakarta, aku berkata kepada shinta" shinta maaf ya abg gak bisa nemenin shinta " diraut wajahnyapun terlihat kesdihan antara kehilanganku dan sendiri di jakarta " ya udah bg gpp, kalau abg gak bisa makasih ya bang udah nemenin shinta sewaktu perjalan "



dan kamipun saling berjalan berlawana arah, sedih perasaanku, wanita sebaiknya dia,  kenapa aku biarkan dia pergi, aku berubah pikiran, lebih baik aku menemaninya, tapi sayang saat aku membalikkan langkahku , dia sudah pergi naik bus

sudahlah mungkin saja aku menemukan lagi wanita seperti dia.







(cd) cerita dewasa


ads